Pentingnya Kepercayaan Diri
Kepercayaan diri dalam bahasa Inggris disebut juga self confidence. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, percaya diri merupakan percaya pada kemampuan,
kekuatan, dan penilaian diri sendiri (Depdikbud, 2008). Kepercayaan diri merupakan
salah satu aspek kepribadian yang berupa keyakinan akan kemampuan diri seseorang
sehingga tidak terpengaruh oleh orang lain dan dapat bertindak sesuai kehendak,
gembira, optimis, cukup toleran, dan bertanggung jawab (Ghufron dan Risnawati,
2010).
Kepercayaan diri merupakan salah satu syarat yang esensial bagi individu untuk
mengembangkan aktivitas dan kreativitas sebagai upaya dalam mencapai prestasi.
Namun demikian kepercayaan diri tidak tumbuh dengan sendirinya. Kepercayaan diri
tumbuh dari proses interaksi yang sehat di lingkungan sosial individu dan berlangsung
secara kontinu dan berkesinambungan. Rasa percaya diri tidak muncul begitu saja pada
diri seseorang, ada proses tertentu didalam pribadinya sehingga terjadilah pembentukan
rasa percaya diri (Hakim, 2002).
Menurut Lauster (2003) kepercayaan diri merupakan suatu sikap atau keyakinan
atas kemampuan diri sendiri, sehingga dalam tindakan-tindakannya tidak terlalu cemas,
merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan keinginan dan tanggung
jawab atas perbuatannya, sopan dalam berinteraksi dengan orang lain, memiliki
dorongan prestasi serta dapat mengenal kelebihan dan kekurangan diri sendiri.
Terbentuknya kemampuan percaya diri adalah suatu proses belajar bagaimana merespon
berbagai rangsangan dari luar dirinya melalui interaksi dengan lingkungannya.
Percaya diri tercermin juga pada penerimaan atas kegagalan dan melampaui rasa
kecewa yang disebabkan dalam sekejap (Krishna, 2006). Jadi, sikap percaya diri tidak
hanya berorientasi pada sikap yakin pada kemampuan diri saja. Dengan adanya sikap
percaya diri, akan melatih diri untuk tidak putus asa dan berjiwa besar.
Iswidharmanjaya dan Agung (2005) mengatakan dengan kepercayaan diri yang
cukup, seseorang individu akan dapat mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya
dengan yakin dan mantap.
Kepercayaan yang tinggi sangat berperan dalam memberikan
sumbangan yang bermakna dalam proses kehidupan seseorang, karena apabila individu
memiliki kepercayaan diri yang tinggi, maka akan timbul motivasi pada diri individu
untuk melakukan hal-hal dalam hidupnya. Dengan kepercayaan diri, individu dapat
meningkatkan kreativitas dirinya, sikap dalam mengambil keputusan, nilai-nilai moral,
sikap dan pandangan, harapan dan aspirasi. Menurut Mastuti dan Aswi (2008) individu
yang tidak percaya diri biasanya disebabkan karena individu tersebut tidak mendidik
diri sendiri dan hanya menunggu orang melakukan sesuatu kepada dirinya. Semakin
tinggi kepercayaan diri semakin tinggi pula apa yang ingin dicapai.
Berdasarkan pendapat ahli diatas tersebut maka dapat diambil kesimpulan
definisi dari
kepercayaan diri adalah keyakinan terhadap kemampuan sendiri untuk
mampu mencapai target, keinginan, dan tujuan untuk diselesaikan walaupun
menghadapi berbagai tantangan dan masalah serta dilakukan dengan penuh tanggung
jawab. Kepercayaan diri merupakan sifat yakin dan percaya akan kemampuan diri yang
dimiliki, sehingga seseorang tidak bergantung kepada orang lain, dan mampu
mengekspresikan diri seutuhnya.
Mari sama-sama kita percaya diri.