TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR-DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA
Voltmeter Elektronik Tegangan adalah tekanan listrik. Jenis ini diukur menggunakan Voltmeter meskipun alat lain seperti osiloskop dapat pula digunakan. Dua jenis Voltmeter digunakan saat ini yakni analog dan digital. Voltmeter analog menggunakan pergerakan jarum untuk memainkan tegangan yang diukur diatas skala terkalibrasi ( Gambar 1.1-1 ).
Tegangan yang diukur oleh meter digital muncul sebagai angka ( digital ) ( lihat Gambar 1.1-1 ).
Gambar 1.1-1 Voltmeter Analog
Setiap orang yang dapat membaca angka dapat membaca meter digital, tetapi memerlukan sedikit latihan, jika akan membaca meter analog. Pembacaan yang salah pada meter analog dapat diatasi oleh meter digital. Lebih jauh pada meter digital ialah lebih akur
Dalam tahun belakangan ini harga meter digital telah menjadi murah bahkan kadang-kadang sedikit lebih mahal dari meter analog. Penekanan harga dan ketepatan yang baik telah membawa meter digital ke pemakai yang luas. Voltmeter digolongkan kepada voltmeter elektronik ( EVM ) atau Volt Ohm Meter (VOM). Istilah EVM merupakan kategori yang luas mencakup :
* Vacuum Tube Voltmeter ( VTVM ). Tabung hanya digunakan sebelum transistor ditemukan. Alat ini membutuhkan daya yang cukup besar dalam bekerjanya. Hal ini menyebabkan VTVM selalu terpasang ke sumber tegangan AC ( disebut dioperasikan oleh tegangan jala-jala ).
* Voltmeter bertransistor ( TVM ), karena transistor beroperasi pada sumber tegangan rendah seperti baterai, maka biasanya alat ini portibel.
* Field Effect Transistor Volt Ohm Meter ( FETVOM ). Fet ialah tipe lain dari transistor, sehingga FETVOM biasanya juga dioperasikan memakai baterai.
* Digital Multimeter ( DMM ), sering disebut Digital Volt Ohm Millimeter ( DVOM ). Digital VOM menggunakan rangkaian terintegrasi ( IC ), dimana rangkaiannya disimpan dalam wadah yang kecil tidak lebih besar dari transistor. Meter ini dioperasikan juga menggunakan baterai.
Pahami meter yang akan digunakan, dapatkan jenisnya dari tipe rangkaian elektronik di dalamnya. Anda tidak akan mengerti arti dari sejumlah istilah saat ini, tetapi anda akan mempelajarinya dan berkembang melalui catatan ini. VOM ialah alat mekanik elektro yang terdiri dari saklar, resistor, satu atau dua diode. Ia memiliki bagian mekanik untuk bergeraknya jarum. EVM dan VOM Meter adalah multimeter. Nama Multimeter diperoleh dari kenyataan bahwa ia adalah perangkat multi fungsi yang digunakan untuk mengukur tegangan, resistor dan arus ( akan dijelaskan kemudian ). DASAR-DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA 5 Gambar 1.1-2 Voltmeter Digital. Meter dengan fungsi tunggal yang digunakan hanya mengukur tegangan dapat pula digunakan, tetapi untuk pemakaian luar lab sekolah selalu digunakan multimeter.
Pengatur Operasi
Setiap meter memiliki dua dasar kontrol pengoperasian, yakni saklar fungsi dan saklar batas ukur. Hal ini seperti terlihat pada Gambar 1.1-1 dan 1.1-2, tetapi ada juga yang mengambil bentuk dengan sejumlah saklar masing-masing seperti Gambar 1.1-3. Meskipun menggunakan sejumlah saklar, cara pemakaiannya sama. Pertama fungsi pengukuran yang dikehendaki harus dipilih, kita akan diskusikan Voltmeter, maka kita pilih fungsi voltmeter melalui penempatan saklar fungsi ke Volt. Kita dapat pula memilih fungsi selanjutnya dengan menempatkan pada AC Volt dan DC Volt. Ini mewakili pengukuran arus bolak-balik ( ac ) atau arus searah ( dc ), seperti dijumpai pada stop kontak rumah dan batu baterai. Anda akan belajar lebih banyak mengenai perbedaan jenis tegangan nanti. Kita akan konsentrasikan hanya pada arus searah saat ini. Kedua kita harus mengubah batas ukur. Saklar batas ukur bekerja berkaitan dengan saklar fungsi untuk memilih batas operasi yang tepat untuk pengukuran khusus. Contohnya jika teknisi bermaksud mengukur tegangan DC yang bertegangan antara 5 sampai 15 Volt, meter harus ditempatkan ke DC Volt dan batas ukur diatur kebatas terendah yang dicakup.
Gambar 1.1-3 Digital VOM Tombol Tekan.
Yakni yang mencakup 15 Volt. Catat bahwa angka batas ukur mewakili tegangan maksimal dari tegangan yang diukur. Sejumlah meter memiliki banyak batas ukur, mulai dari pecahan hingga 1000 Volt atau lebih. Sejumlah meter digital baru memiliki kemampuan pemilihan batas ukur otomatis yang menjadikan pemakai mengatur hanya satu fungsi, dimana batas ukur secara otomatis diatur oleh rangkaian dalam. Satu tombol lain yang digunakan pada kebanyakan meter dimana untuk DMM biasa disebut kontrol Zero. Ini digunakan untuk mengatur meter pada posisi nol sebelum melakukan pengukuran. Kondisi ini seperti mengatur perbaikan waktu jam anda sehingga diperoleh waktu yang tepat. Jika jarum meter dimulai dari nol, maka meter telah benar, jika meter dimulai dengan angka 2, maka seluruh pembacaan harus dikurangi 2. Pada VOM terdapat kontrol lain, yakni Zero Ohm yang digunakan untuk menempatkan Ohm meter. Hal ini akan didiskusikan lebih mendalam kelak. Saat kita pelajari multimeter sebagai ohm meter. Jika anda gunakan VTVOM yang lama, maka akan terdapat adj dan Ohm adj. Zero adj digunakan untuk meyakinkan bahwa jarum telah nol saat akan mengukur dan Ohm adj digunakan untuk mengukur Ohm pada angka nol sebelum ohm meter dipakai.
Demikian lah uraian singkat dari dasar elektronika , semoga bermanfaat :)