-->

Uraian Teori.com

Uraian teoritis adalah sebuah narasi lengkap dan sempurna tentang variable yang diangkat dalam judul skripsi dan konsep yang menyertai variable tersebut

  • Home
  • About
  • Kontak
  • Sitemap
  • Menu ▼
    • Bahasa Indonesia
    • Ekonomi
    • Fisika
    • IPA
    • IPS
    • Kewarganegaraan
Home » Bahasa Indonesia » Manfaat Dan Pentingnya Membaca

Manfaat Dan Pentingnya Membaca

     
MANFAAT MEMBACA

Banyak manfaat yang diperoleh dari membaca. Dengan membaca siswa dapat memperluas cakrawala ilmu pengetahuan, menambah informasi bagi diri sendiri, meningkatkan pengetahuan serta menambah ide. Jadi jelas pengaruh bacaan sangat besar terhadap peningkatan cara berfikir seorang siswa. Menurut Gray & Rogers (dalam Zaif: 2011 ) menyebutkan beberapa manfaat membaca, antara lain: 2.1.2 Manfaat Membaca 



  1. Meningkatkan pengembangan diri siswa Dengan membaca siswa dapat meningkatkan ilmu pengetahuan, sehingga daya nalarnya berkembang dan berpandangan luas yang akan bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain.
  2.  Memenuhi tuntutan intelektual Dengan membaca buku maupun sumber-sumber bacaan lain seperti surat kabar maupun berita dan artikel-artikel di internet, pengetahuan bertambah dan perbendaharaan katakata meningkat, melatih imajinasi dan daya pikir sehingga terpenuhi kepuasan intelektual.
  3. Memenuhi kepentingan hidup, dengan membaca siswa akan memperoleh pengetahuan praktis yang berguna dalam kehidupan mereka sehari-hari.
  4. Meningkatkan minat siswa terhadap suatu bidang Mengetahui hal-hal yang aktual, dengan membaca siswa dapat mengetahui peristiwaperistiwa yang terjadi di lingkungan sekitar maupun di seluruh dunia yang mungkin berhubungan materi pelajaran, sehingga siswa dapat menerapkan dengan kehidupan nyata.






PENTINGNYA KEGIATAN MEMBACA



Membaca pada era globalisasi sekarang ini merupakan suatu keharusan yang mendasar untuk membentuk perilaku seorang siswa. Dengan membaca seseorang dapat menambah informasi dan memperluas ilmu pengetahuan serta kebudayaan. Kegiatan membaca erat hubungannya dengan minat membaca itu sendiri, tanpa adanya minat siswa tidak akan tertarik untuk membaca. Minat merupakan faktor yang sangat penting yang ada dalam diri setiap manusia. Meskipun motivasinya sangat kuat, tetapi jika minat tidak ada tentu kita tidak akan melakukan sesuatu yang dimotivasikan pada kita. Begitu pula halnya kedudukan minat dalam membaca menduduki tingkat teratas, karena tanpa minat seseorang sukar akan melakukan kegiatan membaca (Tarigan: 1986). Minat menurut Poerbakawatja (dalam Zaif: 2011) adalah ”kesedian jiwa yang sifatnya aktif untuk menerima sesuatu dari luar.” 

Minat dibedakan menjadi dua macam, yaitu minat spontan dan minat terpola. Minat spontan adalah minat yang tumbuh secara spontan dari dalam diri seseorang tanpa dipengaruhi oleh pihak luar. Minat terpola adalah minat yang timbul sebagai akibat adanya pengaruh dan kegiatan yang berencana atau terpola terutama kegiatan belajar mengajar, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Minat membaca adalah suatu perhatian yang kuat dan mendalam disertai dengan perasaan senang terhadap kegiatan membaca sehingga dapat mengarahkan seseorang untuk membaca dengan kemauannya sendiri. Minat membaca juga diartikan sebagai sikap positif dan adanya rasa keterikatan dalam diri terhadap aktivitas membaca dan tertarik terhadap buku bacaan. Minat membaca meliputi perasaan senang terhadap buku bacaan, kesadaran akan manfaat membaca, jumlah buku bacaan yang pernah dibaca, dan perhatian terhadap buku bacaan (Tampubolon dalam Zaif: 2011). 

Kebiasaan membaca merupakan salah satu bentuk minat terpola, dimana kebiasaan itu hadir akibat adanya pengaruh yang diberikan secara signifikan kepada seseorang. Kebiasaan membaca timbul karena adanya motivasi yang diberikan guru kepada siswa untuk menyadari manfaat yang dapat dirasakan dari membaca untuk kehidupannya. Sehingga tidak diragukan lagi, bahwa kegiatan membaca merupakan sarana penting bagi setiap orang yang ingin maju. Begitu pula dengan para pelajar, membaca merupakan suatu keharusan untuk meningkatkan tidak hanya pengetahuan tetapi juga hasil belajar. Sebagai seseorang yang berperan dalam pembinaan kegiatan membaca di kalangan siswa maka tugas guru adalah memberikan motivasi untuk mendorong kesadaran siswa agar mau melakukan kegiatan membaca. Mislanya, guru harus menanamkan pemikiran positif tentang membaca. Jadikan membaca sebagai kebutuhan untuk semua kalangan khususnya pelajar yang berguna untuk kehidupannya. Dengan adanya kesadaran akan kebutuhan tersebut, maka akan tumbuh minat siswa untuk memenuhi kebutuhan itu. 2.3 Pembinaan Kegiatan Membaca Melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya untuk menumbuhkan kebiasaan membaca





semoga kita semakin rajin membaca , terutama membaca ilmu pengetahuan dan informasi penting lain nya supaya kita semakin memiliki wawasan yang luas. Terimakasih :)

Label: Bahasa Indonesia

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

  • Dasar-Dasar Elektronika
  • Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam
  • Pengertian Komunikasi Dan Bentuknya
  • Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara
  • Manfaat Dan Pentingnya Membaca

Recent Posts

Loading...

Labels

  • Akuntansi
  • Akutansi
  • Bahasa Indonesia
  • Ekonomi
  • Elektronika
  • Fisika
  • informasi
  • IPA
  • IPS
  • Kewarganegaraan
  • Kimia
  • Komunikasi
  • Manajemen
  • Motivasi
  • Pajak
  • Pemasaran
  • Penelitian
  • Pengertian
  • Psikologi
  • Revolusi
  • Sejarah
  • seni
  • Sistem
  • Sistem Informasi
Copyright © Uraian Teori.com. All rights reserved. Template by Uraian Teori