MANFAAT MEMBACA
Banyak manfaat yang diperoleh dari membaca. Dengan membaca siswa dapat
memperluas cakrawala ilmu pengetahuan, menambah informasi bagi diri sendiri, meningkatkan
pengetahuan serta menambah ide. Jadi jelas pengaruh bacaan sangat besar terhadap peningkatan
cara berfikir seorang siswa. Menurut Gray & Rogers (dalam Zaif: 2011 ) menyebutkan beberapa
manfaat membaca, antara lain:
2.1.2 Manfaat Membaca
- Meningkatkan pengembangan diri siswa
Dengan membaca siswa dapat meningkatkan ilmu pengetahuan, sehingga daya nalarnya
berkembang dan berpandangan luas yang akan bermanfaat bagi dirinya maupun orang
lain.
- Memenuhi tuntutan intelektual
Dengan membaca buku maupun sumber-sumber bacaan lain seperti surat kabar maupun
berita dan artikel-artikel di internet, pengetahuan bertambah dan perbendaharaan katakata meningkat, melatih imajinasi dan daya pikir sehingga terpenuhi kepuasan
intelektual.
- Memenuhi kepentingan hidup, dengan membaca siswa akan memperoleh pengetahuan
praktis yang berguna dalam kehidupan mereka sehari-hari.
- Meningkatkan minat siswa terhadap suatu bidang
Mengetahui hal-hal yang aktual, dengan membaca siswa dapat mengetahui peristiwaperistiwa yang terjadi di lingkungan sekitar maupun di seluruh dunia yang mungkin berhubungan
materi pelajaran, sehingga siswa dapat menerapkan dengan kehidupan nyata.
PENTINGNYA KEGIATAN MEMBACA
Membaca pada era globalisasi sekarang ini merupakan suatu keharusan yang mendasar
untuk membentuk perilaku seorang siswa. Dengan membaca seseorang dapat menambah
informasi dan memperluas ilmu pengetahuan serta kebudayaan. Kegiatan membaca erat
hubungannya dengan minat membaca itu sendiri, tanpa adanya minat siswa tidak akan tertarik
untuk membaca. Minat merupakan faktor yang sangat penting yang ada dalam diri setiap
manusia. Meskipun motivasinya sangat kuat, tetapi jika minat tidak ada tentu kita tidak akan
melakukan sesuatu yang dimotivasikan pada kita. Begitu pula halnya kedudukan minat dalam
membaca menduduki tingkat teratas, karena tanpa minat seseorang sukar akan melakukan
kegiatan membaca (Tarigan: 1986).
Minat menurut Poerbakawatja (dalam Zaif: 2011) adalah ”kesedian jiwa yang sifatnya
aktif untuk menerima sesuatu dari luar.”
Minat dibedakan menjadi dua macam, yaitu minat
spontan dan minat terpola. Minat spontan adalah minat yang tumbuh secara spontan dari dalam
diri seseorang tanpa dipengaruhi oleh pihak luar. Minat terpola adalah minat yang timbul sebagai
akibat adanya pengaruh dan kegiatan yang berencana atau terpola terutama kegiatan belajar
mengajar, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Minat membaca adalah suatu perhatian yang kuat dan mendalam disertai dengan
perasaan senang terhadap kegiatan membaca sehingga dapat mengarahkan seseorang untuk
membaca dengan kemauannya sendiri. Minat membaca juga diartikan sebagai sikap positif dan
adanya rasa keterikatan dalam diri terhadap aktivitas membaca dan tertarik terhadap buku
bacaan. Minat membaca meliputi perasaan senang terhadap buku bacaan, kesadaran akan
manfaat membaca, jumlah buku bacaan yang pernah dibaca, dan perhatian terhadap buku bacaan
(Tampubolon dalam Zaif: 2011).
Kebiasaan membaca merupakan salah satu bentuk minat terpola, dimana kebiasaan itu
hadir akibat adanya pengaruh yang diberikan secara signifikan kepada seseorang. Kebiasaan
membaca timbul karena adanya motivasi yang diberikan guru kepada siswa untuk menyadari
manfaat yang dapat dirasakan dari membaca untuk kehidupannya. Sehingga tidak diragukan lagi,
bahwa kegiatan membaca merupakan sarana penting bagi setiap orang yang ingin maju. Begitu
pula dengan para pelajar, membaca merupakan suatu keharusan untuk meningkatkan tidak hanya
pengetahuan tetapi juga hasil belajar.
Sebagai seseorang yang berperan dalam pembinaan kegiatan membaca di kalangan siswa
maka tugas guru adalah memberikan motivasi untuk mendorong kesadaran siswa agar mau
melakukan kegiatan membaca. Mislanya, guru harus menanamkan pemikiran positif tentang
membaca. Jadikan membaca sebagai kebutuhan untuk semua kalangan khususnya pelajar yang
berguna untuk kehidupannya. Dengan adanya kesadaran akan kebutuhan tersebut, maka akan
tumbuh minat siswa untuk memenuhi kebutuhan itu.
2.3 Pembinaan Kegiatan Membaca Melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya untuk menumbuhkan kebiasaan membaca
semoga kita semakin rajin membaca , terutama membaca ilmu pengetahuan dan informasi penting lain nya supaya kita semakin memiliki wawasan yang luas. Terimakasih :)