-->

Uraian Teori.com

Uraian teoritis adalah sebuah narasi lengkap dan sempurna tentang variable yang diangkat dalam judul skripsi dan konsep yang menyertai variable tersebut

  • Home
  • About
  • Kontak
  • Sitemap
  • Menu ▼
    • Bahasa Indonesia
    • Ekonomi
    • Fisika
    • IPA
    • IPS
    • Kewarganegaraan
Home » IPS » Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

     
PERKEMBANGAN DAN RUANG LINGKUP SOSIOLOGI 


 Sosiologi merupakan ilmu yang muncul jauh setelah kehadiran ilmu alam dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Meskipun pertanyaan mengenai perubahan di masyarakat sudah ada ratusan tahun sebelum masehi, namun sosiologi dalam pengertian sebagai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat baru lahir belasan abad kemudian. Awalnya, semua pengetahuan manusia jadi satu dalam filsafat, tapi sejalan waktu terjadi spesialisasi, filsafat membentuk beberapa cabang ilmu seperti astronomi, fisika, kimia, biologi, dan geologi, sedang filsafat kejiwaan dan filsafat sosial berkembang menjadi psikologi dan sosiologi.



Berikut definisi sosiologi menurut para ahli:



 1. Auguste Comte 

 Sosiologi merupakan studi positif tentang hukum dasar dari gejala sosial yang di dalamnya dibedakan menjadi sosiologi statis dan dinamis. Menurut Comte, yang dimaksud dengan sosiologi statis adalah ilmu dalam bidang sosiologi yang memfokuskan perhatian pada pusat-pusat hukum statis yang menjadi dasar adanya masyarakat. Hal yang dipelajari di sini adalah mengapa masyarakat ada, perkumpulan seperti apa yang ada di masyarakat, dan apa yang melatarbelakangi terciptanya kehidupan bermasyarakat. Masih menurut Comte, yang dimaksud dengan sosiologi dinamis adalah ilmu dalam bidang sosiologi yang menfokuskan perhatian pada pusat perkembangan masyarakat dalam arti pembangunan. Hal yang dipelajari di sini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kehidupan masyarakat, apa saja yang telah diciptakan oleh masyarakat, serta hal apa saja yang telah dilalui oleh manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang ia jalani. 
2. Emile Durkheim
 Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari fakta sosial. Fakta sosial merupakan cara-cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di luar individu dan mempunyai kekuatan memaksa yang mengendalikannya. Contoh mengenai fakta sosial yang diberikan Emile Durkheim adalah hukum, moral, kepercayaan, adat istiadat, tata cara berpakaian, dan kaidah ekonomi. Dimana fakta-fakta sosial tersebut mengendalikan dan dapat memaksa individu karena jika melanggarnya akan dikenakan sanksi oleh masyarakat. 
3. Max Weber
 Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tindakan sosial. Tindakan sosial adalah tindakan yang memiliki arti subjektif bagi individu dan diarahkan pada perilaku orang lain.
4.  Pitirim Sorokin
 Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari.
 a. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejalagejala sosial (misalnya antara ekonomi dengan agama, hukum dengan ekonomi dan sebagainya)
 b. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dan gejalagejala nonsosial (misalnya gejala geografis, biologis dan sebagainya) 
c. Ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial.
 5. Selo Soemardjan 
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial termasuk perubahan sosial. Menurut S. Soemardjan dan S. Soemardi, struktur sosial merupakan keseluruhan jalinan antara unsur - unsur sosial yang pokok, yaitu kaidah-kaidah sosial (norma-norma sosial), lembaga- lembaga sosial, kelompok sosial, serta lapisan sosial. Sedangkan proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan.
 6. Soerjono Soekanto
 Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat. 
7. Astrid S. Susanto
 Sosiologi tidak sekadar mempelajari berbagai hubungan. yang terjadi dalam masyarakat, tetapi mempelajari gejala-gejala dalam masyarakat dan yang terjadi berulang-ulang. 
8. Mayor Polak Sosiologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan, yaitu antar hubungan dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, baik formal maupun materiil, baik statis maupun dinamis.


Label: IPS

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

  • Dasar-Dasar Elektronika
  • Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam
  • Pengertian Komunikasi Dan Bentuknya
  • Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara
  • Manfaat Dan Pentingnya Membaca

Recent Posts

Loading...

Labels

  • Akuntansi
  • Akutansi
  • Bahasa Indonesia
  • Ekonomi
  • Elektronika
  • Fisika
  • informasi
  • IPA
  • IPS
  • Kewarganegaraan
  • Kimia
  • Komunikasi
  • Manajemen
  • Motivasi
  • Pajak
  • Pemasaran
  • Penelitian
  • Pengertian
  • Psikologi
  • Revolusi
  • Sejarah
  • seni
  • Sistem
  • Sistem Informasi
Copyright © Uraian Teori.com. All rights reserved. Template by Uraian Teori