Bentuk Karya Seni Rupa
Berbagai karya seni rupa di sekeliling kita, memiliki banyak macam
ragamnya. Keragaman tersebut dapat terluhat dari bentuknya, warnanya, bahan
bakunya, alat pembuatannya, fungsinya atau pemanfaatannya. Dari begitu banyak
ragamnya tadi, para ahli membuat penggolongan tentang jenis-jenis karya seni
rupa. Penggolongan atas jenisnya adalah pembedaan antara karakteristik karya
yang satu dengan yang lainnya. Misalnya pada binatang, penggolongan dapat
didasarkan pada jenis kelamin, ada jantan ada betina, berdasarkan karakteristik
anggota tubuhnya, warna kulitnya dan sebagainya. Demikian juga dalam hal karya
seni rupa, kita dapat membedakan jenisnya berdasarkan fungsi maupun
bentuknya.
Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa terbagi dua yaitu, karya dua
dimensi dan karya tiga dimensi yang seni rupa dua dimensi adalah Karya seni
rupa yang mempunyai dua ukuran (panjang dan lebar) sedangkan karya seni rupa
tiga dimensi mempunyai tiga ukuran (panjang, lebar dan tebal) atau memiliki
ruang.
Contoh karya dua dimensi
Contoh karya tiga dimensi
B. JENIS KARYA SENI RUPA
1. Seni Lukis
Seni lukis merupakan kegiatan pengolahan unsur-unsur seni rupa seperti
garis, bidang, warna dan tekstur pada bidang dua dimensi. Kegiatan yang
menyerupai seni lukis sudah lama dikenal di Indonesia, tetapi penamaan atau
istilah seni lukis merupakan istilah yang datang dari Barat. Kegiatan yang
menyerupai seni lukis itu dapat juga disebut seni lukis tradisonal. Beberapa
contoh dari karya seni lukis tradisional dapat kita lihat di berbagai daerah di
Indonesia seperti seni lukis kaca di Cirebon, seni lukis Kamasan di Bali, lukisan
pada kulit kayu yang dibuat masyarakat di Irian Jaya dsb. Adapun seni lukis yang
kita kenal saat ini dibuat pada kanvas, dapat disebut seni lukis modern. Beberapa
4
seniman seni lukis modern Indonesia yang namanya sudah dikenal di
mancanegara diantaranya Affandi, Popo Iskandar, Fajar Sidik, Nanna Banna dsb.
Seni lukis karya ZS Soeteja
2. Seni Patung
Karya seni patung diwujudkan melalui pengolahan unsur-unsur seni rupa
pada bidang tiga dimensi. Bahan dan teknik perwujudan pada karya seni patung
beraneka ragam. Bahan yang digunakan dapat berupa bahan alami seperti kayu
dan batu, bahan logam seperti besi dan perunggu atau bahan sintetis seperti plastik
resin dan fibre glass (serat kaca). Sedangkan teknik yang digunakan disesuaikan
dengan bahan yang dipakai seperti teknik pahat, ukir, cor dsb.
Seperti halnya seni lukis, seni patung juga sudah dikenal di Indonesia
sejak zaman prasejarah. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi
pembuatan karya seni patung. Pada masyarakat tradisional, pembuatan karya
patung seringkali dihubungkan dengan kegiatan religi seperti pemujaan kepada
5
dewa atau arwah nenek moyang. Pada karya-karya seni patung modern,
pembuatan karya seni patung merupakan ekspresi individu seorang seniman.
Beberapa seniman patung modern Indonesia diantaranya: Sunaryo, Sidharta, dan
Nyoman Nuarta.
3. Seni Grafis (Cetak)
Seni grafis adalah cabang seni rupa yang tergolong ke dalam bentuk dua
dimensi. Berbeda dengan seni lukis yang umumnya merupakan karya-karya
tunggal, kekhasan dari karya grafis adalah sifatnya yang bisa direproduksi atau
diperbanyak. Pada awalnya Seni grafis merupakan keterampilan untuk mencetak
atau memperbanyak tulisan.
4. Seni Kria.
Pengertian Seni Kria
Seni kria adalah hasil kebudayaan fisik yang lahir karena adanya
tantangan dari lingkungan dan diri kriawan. Seni kria diartikan sebagai hasil daya
cipta manusia melalui keterampilan tangan untuk memenuhi kebutuhan jasmani
dan rohaninya, serta umumnya dibuat dari bahan-bahan alam.
5. Seni Bangunan (Arsitektur)
Pada dasarnya seni bangunan merupakan bagian dari seni rupa, tetapi
karena kekhususan yang dimilikinya seringkali seni bangunan dikelompokan
tersendiri dalam seni arsitektur. Berdasarkan bentuk dan fungsinya seni bangunan
seni bangunan dapat dikategorikan sebagai seni pakai. Indonesia memiliki warisan
peninggalan karya seni bangunan yang sangat banyak jumlah dan macamnya dan
tersebar dari Sabang sampai Merauke.
6. Desain
Desain merupakan kegiatan reka letak atau perancangan. Hampir semua
karya seni rupa melalui proses perancangan sebelum diproduksi atau diwujudkan
dalam bentuk jadi yang sesungguhnya. Tetapi, pengertian desain saat ini lebih
sering digunakan untuk menunjukkan proses perancangan karya-karya seni rupa
terapan (useful art).